Konser Detournement The SIGIT 'Gebrak' Bandung  

MINGGU, 27 OKTOBER 2013 | 08:46 WIB

Vokalis Band THE Sigit Rektivianto Yoewono. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Bandung - Setelah vakum selama hampir tiga tahun, grup band rock asal Kota Bandung, The Super Insurgent Group of Intemperance Talent (The SIGIT) keluar menyapa penggemarnya. Mereka menggelar konser tunggal bertajuk "Detournement" di Venue Concert Hall Eldorado Kota Bandung, Sabtu, 26 Oktober 2013. 

Meskipun pada awal acara sempat mengalami kendala teknis, penonton tetap antusias untuk menunggu konser berlangsung. Tepat pukul 21.15 saat dimulai, konser langsung dibuka dengan entakan dari lagu baru mereka yang berjudul Detourn. Sontak penonton pun langsung histeris. Mereka melompat dan bernyanyi bersama. 

Setalah beres menggeber lagu pertama, Rektivianto (vokalis, pemetik gitar), Farri Iksan (gitar), Aditya (pembetot bas), dan Donar Armando (penabuh drum) secara maraton tanpa jenda mengentak seisi Concert Hall Eldorado dengan lagu Horse, Let It Go, Black Summer, No Hook, Conondrum, Gate of 15,dan Tired Eye. 

Selain membawakan lagu-lagu dengan tempo kencang yang menjadi ciri khasnya, The SIGIT pun mengulur energi dengan membawakan lagu-lagu bertempo lambat. Tembang seperti Owl and Wolf dan Midnight Mosque Song pun dilantunkan dengan iringan penyanyi latar wanita yang membuat suasana menjadi syahdu sesaat. 

Lagu-lagu tersebut menyulut sekitar 5.000 The Insurgent Army (sebutan fans club The SIGIT) dari berbagai kota di Indonesia yang memadati Concert Hall Eldorado untuk bernyanyi bersama.