Sabtu, 14 Februari 2015

Kain Batik Kupang

Batik Khas Kupang 

Batik merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang sangat dibanggakan oleh sebagian besar warga Indonesia dan cukup banyak diminati oleh wisatawan mancanegara. Bahkan belakangan ini para pengrajin batik mulai menciptakan berbagai inovasi untuk melahirkan motif baru yang semakin menambah keanekaragaman kain tradisional Indonesia. Selain dikenal sebagai daerah penghasil kain tenun ikat, propinsi Nusa Tenggara Timur rupanya juga mengembangkan kerajinan batik yang memiliki keunikan tersendiri. Beberapa motif kain batik yang dijual di kota Kupang memiliki banyak kemiripan dengan kain tenun ikat namun harganya jauh lebih murah.

Batik Kupang

Tujuan dibuatnya batik kupang ini konon semata-mata bertujuan untuk memperkenalkan motif khas Nusa Tengara Timur secara nasional. Mulanya kain batik yang dibuat dengan mengadaptasi motif kain dari daerah timor hanya terbatas pada daerah Timor Tengah Selatan dan Timor Tengah Utara. Namun melihat respon konsumen yang cukup bagus maka dibuatlah motif-motif dari daerah lain yang menampilkan berbagai tokoh mitos, binatang, tumbuhan, dan motif abstrak yang dijiwai dari penghayatan akan alam semesta.

Batik Kupang

Kain batik kupang dikenal memiliki kualitas yang cukup bagus. Selain ringan ketika dikenakan kain ini juga tidak mudah luntur, hal ini dipengaruhi oleh pembuatannya yang memanfaatkan zat kimia sebagai pewarna. Kain batik dengan corak tradisional ini, cukup banyak diminati oleh masyarakat luas terutama oleh para Pegawai Negeri Sipil sebagai seragam kerja mereka. Hal ini didasari oleh peraturan pemerintah setempat yang mewajibkan pegawainya untuk menggunakan kain batik khas daerah tersebut setiap dua kali dalam seminggu.

Batik Kupang

Salah satu kain batik yang berasal dari daerah Kupang yaitu motif batik gniss yang dalam pembuatannya mendapat inspirasi dari Sayatan Batuan Gniss yang tersingkap di Daerah Tanini, Kupang, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Batuan Gniss termasuk  batuan Metamorf  dengan ciri khas berwarna keunguan atau coklat keunguan, dengan struktur Gniss Tuse yang di bentuk oleh mineral-mineral Mika dan Garnet yang diperkirakan terbentuk 70  juta tahun yang lalu.

Batik Kupang


Pemasaran kain batik Kupang ini tersebut tidak hanya terbatas di wilayah Nusa Tenggara Timur saja, namun mulai merambah ke daerah lain di Indonesia seperti Jawa, Bali dan Kalimantan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar